PM berkata kepada tukang sapu kek umah dio, di Seri Perdana..."Coba buek kejutan kek den, dan kemudian buek pula permintaan maaf atas kejutan itu yang jauh lebih mengejutkan lagi".
Begitulah, beberapa hari kemudian PM sedang berdiri kek tingkap umah, memandang keindahan taman di bawahnya. Dengan berjingkat-jingkat si tukang sapu mendekat lalu mencubit buntut PM.
"Hei, gilo, ko ingat den ni epol ke?!" teriak PM dengan sangat terkejut.
"Oh, maaf, DATO," sahut si tukang sapu. "Tadi den ingat DATO adalah BIG MAMA....
p/s cerita ini adalah rekaan semato mato takdo keno ngeno antara idup atau mati....kut ado pun kebetulan..hik hik hik
Perubahan apa Bang Non?
Setahun yang lalu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan